Saturday, June 29, 2013

Pengertian Framework PHP

Pengertian Framework PHP 

Dalam bahasa Inggris, framework berati kerangka kerja. Sementara secara harfiah, framework dapat diartikan sebagai sebuah tools atau alat yang berfungsi untuk membantu sebuah pekerjaan. Karena PHP adalah script untuk membuat website, maka framework PHP dalam kasus ini bisa diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk mempermudah proses pembuatan sebuah website. Lalu apa bedanya dengan Content Management System (CMS), seperti WordPress, Joomla!, dan sejenisnya?. Berikut saya jelaskan sedikit perbedaan CMS dengan framework.





Perbedaan Framework dan CMS 
CMS menawarkan sebuah management website yang lengkap, end-user friendly. Jika membangun website dengan sebuah Content Management System, maka kita tinggal menjalankan engine dari CMS itu saja. Kita sebagai pengembang tidak perlu lagi memikirkan proses coding, penyusunan logika, dan proses menulis kode program sendiri. 
Aturan-aturan Framework 
Lain soal saat kita memakai framework PHP. Saat kita memutuskan menggunakan framework sebagai pondasi proses pembuatan website, kita masih harus menulis kode, menyusun logika program. Bedanya, kode-kode yang kita tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang kita gunakan. Kita harus menyesuaikan pattern-pattern (pola) yang sudah menjadi acuan dalam suatu framework. Ya, konsekuensi dari menggunakan framework adalah kita harus mempelajari lagi lingkungan pengembangan, aturan-aturan, dan pola pengkodean berdasarkan framework yang kita gunakan. Akan tetapi, hal tersebut dirasa wajar dan akan terbayar lunas setelah kita benar-benar menguasai dan bisa menggunakan framework tersebut. 
Library Framework 
Disamping menyediakan lingkungan pengembangan sendiri-sendiri, sebuah framework PHP juga menyediakan library fungsi yang disiapkan khusus, yang bisa pengembang gunakan untuk lebih memudahkan dalam pembuatan website dan aplikasi berbasis web. Jadi sat kita menggunakan framework, kita akan menemukan banyak kode dan fungsi-fungsi yang tidak biasa kita lihat pada saat kita membuat program sendiri. Fungsi-fungsi tersebut bukanlah fungsi-fungsi bawaan dari PHP, melainkan fungsi-fungsi yang khusus dibuat oleh pengembang framework masing-masing. Jumlahnya mungkin berbeda, dan gaya programingnya mungkin berbeda, tetapi kegunaannya hampir sama, yaitu mempermudah pengembang yang menggunakan framework tersebut. 
Beberapa Macam Framework PHP 
Fungsi-fungsi yang terdapat pada masing-masing framework terkadang merupakan pengembangan atau penyesuaian dari fungsi asli PHP. Tujuannya agar lebih mudah digunakan atau agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna framework. Beberapa jenis framework PHP yang terkenal antara lain: 
  1. Yii Framework Menurut beberapa sumber, Yes it is! Framework merupakan framework paling banyak dipakai saat ini. Dan juga katanya ini adalah framework paling powerful. jujur, sebagai programer newbie, saya belum bisa memberi pendapat, hehe :malu 
  2. CodeIgniter Framework paling banyak komunitasnya di Indonesia. Dan paling mudah dipelajari, karena ddukungan User Guide yang lengkap dan rapi. 
  3. ZendFramework Pengembangnya merupakan orang-orang yang membangun PHP itu sendiri. Jadi soal performa,jangan tanya saya ya 
  4. Cake PHP Kurang tau reviewnya, jarang membaca ulasannya. Lebih lengkap ke wikipedia ya, hehe
  5. Panada Framework Framework buatan anak Indonesia. Kurang tau spesifikasinya. Gogling sendiri ya. Selain daftar framework di atas, sebenarnya masih banyak framework PHP bertebaran di internet. Tapi tidak semua mempunyai komunitas, user guide, dan lingkungan pemrograman yang sesuai denganbanyak orang. Jadi dalam memilih framework, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan (curcolll, ahahah).

 

Blogger news

Blogroll

Powered by Blogger.